Intermezzo

Sedikit selingan dari cerita tentang kunjunganku ke Indonesia (akan bersambung setelah cerita ini)

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kadang-kadang aku suka berjalan pagi ke cafe yang ada di dekat rumahku untuk minum kopi, baca koran, dan bersantai-santai di hari minggu. Seperti kebiasaanku, hari ini aku bangun jam 5 dan berolahraga di gym dekat rumahku. Aku selalu Yoga setiap pagi, juga lari dan kadang-kadang berenang.
Setelah olahraga, aku menyantai di cafe itu, masih mengenakan pakaian olahragaku yang ketat.



Pagi ini aku sedang asyik membaca koran ketika tiba-tiba ada cipratan kopi panas mengenai koranku, dan tumpah sedikit ke paha dan lututku. Aku kaget melompat dari kursi, ternyata orang yang menumpahkan kopi itu tersandung karpet dan hampir semua kopinya mendarat di mejaku.
Untung tidak terlalu panas, hanya kaget saja. Cowok itu dengan bermaaf-maaf membawa beberapa tissue buatku. Setelah mengelap kopi di celanaku, aku baru sempat memperhatikan cowok itu, hmm.. ganteng sekali, dengan cambang yang agak kasar di sekitar dagu dan pipi, mata yang tajam dan coklat.

Dia membelikan aku segelas Latte lagi untuk meminta maaf, dan kami berdua malah jadi mengobrol sambil minum kopi. Ternyata selain ganteng, dia orangnya lucu dan enak diajak bicara, tanpa terasa obrolan kami malah jadi menyerempet2.
Badanku terasa penat dan bau kopi dari tumpahan tadi, ketika aku berdiri untuk pulang dan mandi, tanpa sempat berpikir, mulutku sudah berbicara,"Mau ikut aku pulang dan mandi ?"
Cowok itu hanya tersenyum, dan menggandeng tanganku untuk pergi.
Kami berjalan berduaan sekitar satu blok ke apartemenku. Begitu pintu apartemenku ditutup, baju kami berdua satu persatu jatuh ke lantai, menuju ke kamar mandi. Aku menyalakan shower panas sementara cowok itu berjongkok di depanku dan menjilati kemaluanku. Aku berusaha mengambil dua handuk dari lemariku, malahan cowok itu mendorongku ke kaca pintu lemari dan menyetubuhiku di sana. Baru saja aku mengejar napasku kembali, dia menyodorkan kemaluannya untuk dijilat bersih, setelah itu kami kembali bercumbu di lantai kamar mandi.
Kami berdua bagaikan pasangan sedang berbulan madu, tak henti-hentinya bersenggama.
Ketika akhirnya aku menarik dia secara paksa ke dalam shower, kami kembali berciuman panas sambil mandi. Saling menyabuni tubuh satu sama lain dan sesekali meremas, menjilat, mengagumi tubuh masing2. Sekali lagi kami bersetubuh di shower, lalu dia menyeretku ke kamar tidurku dan kami lagi2 memadu cinta di sana.

Sekitar jam 2, kami berdua terbaring kelelahan di ranjangku, benar-benar capai dan puas. Dia bilang,"Ness, kamu cewek Asia pertama yang aku pernah tiduri. Luar biasa sekali... "

Kami mandi sekali lagi, lalu dia pulang setelah kami bertukar nomer telepon.
Ah.. indahnya hari minggu ini..